INDONESIA NEWS |Lamongan – Angka capaian Survei Penilaian Integritas (SPI) Kabupaten Lamongan tahun 2023 meningkat, yakni berada pada angka 80,41 dari angka 75 di tahun 2022. Peningkatan tersebut merupakan dampak positif dari komitmen pelayanan berkualitas di Kabupaten Lamongan. SPI Lamongan Unggul Wujud Pelayanan yang Baik
Pelayanan berkualitas yang dimaksudkan ialah mampu memberikan kepuasan dalam hal kecepatan, murah, keadilan, ramah, dan lainnya.
“Alhamdulillah nilai SPI kita cukup tinggi. Angka SPI ini merupakan penilaian masyarakat tentang integrasi kita dalam pelayanan yang baik. Hal ini tentu akan kita jadikan sebagai motivasi untuk terus mengupayakan penyempurnaan lebih baik lagi,” tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat memaparkan kepada Satgas KPK Wilayah 3.2 Wahyudi dalam Zoom koordinasi pencegahan dan pemberantasan korupsi di Jawa Timur Korwil II, Selasa (30/1/2024) di ruang Command Center Pemkab Lt. 3.
Selain wujud dari pelayanan prima, SPI merupakan salah satu dari tiga indikator keberhasilan pemberantasan korupsi yang digunakan sebagai alat pengukuran di Indonesia, yaitu Survei Penilaian Integritas (SPI), Indeks Perilaku Antikorupsi (IPAK), dan Indeks Persepsi Korupsi (IPK).
Menurut Wahyudi, skor SPI yang sangat tinggi di Lamongan menandakan sudah tidak ada lagi istilahnya korupsi kecil di dalam pelayanan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk masyarakat.