Sebab ini tidak berpengaruh kepada keabsahan hasil pemilu yang sebenarnya. Kemudian jika sudah ditetapkan siapapun pemenangnya secara definitif, maka seyogianya diterima semua pihak dengan lapang dada.
Selain itu, lanjut Ustaz Jeje, PP Persis juga mengimbau kepada seluruh kaum muslimin, terutama tokoh masyarakat, alim ulama, asatidzah, dan para pendakwah bisa menenangkan masyarakat. Termasuk tidak terpancing kepada isu-isu dan upaya membenturkan antar komunitas masyarakat.
“Jika didapati data dan fakta kesalahan apalagi kecurangan dan manipulasi hasil pemilu, maka hendaknya dilakukan pengaduan, proses hukum, dan terus kawal oleh pihak-pihak yang kompeten dan berkempentingan agar ditindak secara benar!,” tegasnya.
Jika rangkaian pemilu telah selesai, Ustaz Jeje mengajak seluruh masyarakat untuk kembali menguatkan suasana kebersamaan dan kerukunan, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.
Pemilu hanyalah salah satu proses politik dalam kehidupan bernegara sebagai sarana menjaga keberlangsungan perjalanan bangsa menuju kemajuan, kejayaan, kemakmuran, dan kesejahteraan seluruh bangsa Indonesia di bawah naungan keridhaan Allah Swt. Maka tidak sepatutnya menjadi ajang keretakan dan perpecahan bangsa.
“Semoga Allah Swt memberikan yang terbaik bagi ummat dan bangsa ini dalam mewujudakn cita-cita berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.
IN- Indra Himbauan Ketum Persis Siapapun Pemenang Pilpres Sikapi dengan Lapang Dada